Sni 3407 2008 Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara …

SNI 3407:2008 6 dari 12 Tabel 3 Ukuran saringan dan berat contoh yang diperlukan untuk pengujian agregat kasar Ukuran saringan Berat contoh uji (gram) Lolos 63 mm tertahan 37,5 mm ( 2 ½ inci - 1 ½ inci ) Terdiri dari : 5000 + 300 Lolos 50 mm tertahan 37,5 mm ( 2 inci – 1 ½ inci ) 2000 + 200 Lolos 63 mm tertahan 50 mm ( 2 ½ inci – 2 inci ...

(PDF) 3 bab ii agregat | Aspian Hutajulu

3 bab ii agregat. 3 bab ii agregat. 3 bab ii agregat. Aspian Hutajulu. See Full PDF Download PDF. See Full PDF Download PDF. Related Papers. syarat mutu agregat beton. aulia ziaulhaq. Download Free PDF View PDF. Bab ii agregat. Yajid Admz. Download Free PDF View PDF. PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I BAB II.

PEMERIKSAAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN …

3. Agregat kasar buatan Bahan ini berupa slag dan shale yang biasa digunakan untuk beton berbobot ringan. Biaa merupakan hasil dari proses lain seperti dari blast–furnace dan lain-lain. 4. Agregat untuk pelindung nuklir dan berbobot berat. Agregat yang diklasifikasikan di sini yaitu, batu pecah, barit, magnatit, dan limonit. Dengan

BAB III

ini a 3.3.2. Agregat Kasar ( Kerikil) dipa Agregat kasar untuk beton dapat bempa kerikil sebagai hasil disintegrasi alami terja dari batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu. Ukuran butir (Mu kerikil berkisar antara 4,8 mm dan 40 mm. Agregat kasar/ kerikil yang baik adalah apabila butir-butinyakeras dan tidak berpori.

Pengaruh Penggunaan Bottom Ash Sebagai Pengganti Agregat …

3. Berat jenis agregat Berat jenis agregat akan mempengaruhi proporsi campuran dalam berat sebagai kontrol. 4. Penyerapan ... Jika dipakai Magnesium – Sulfat, bagian yang hancur maksimum 15%. 2. Agregat Kasar Agregat kasar adalah batuan yang ukuran butirnya lebih besar dari 4,80 mm (British Standard) atau 4,75 mm (standard ASTM). …

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agregat Halus dalam …

3. agregat halus tidak boleh mengandung banyak bahan organik terlalu banyak dan harus dibuktikan dengan percobaan warna dari ABRAMS-HARDER dengan larutan NaOH 3%; 4. angka kehalusan (fineness modulus) untuk agregat halus antara 1,5-3,5; 5. agregat halus harus terdiri dari butiran yang beraneka ragam besarnya sesuai Tabel 2.1.

4. BAB III LANDASAN TEORI

Disebut agregat kasar jika sudah melebihi ¼ in. (6 mm). Menurut PBI (1971), Pasal 3.4 syarat-syarat agregat kasar (kerikil) adalah sebagai berikut. a. Disebut agregat kasar karena tidak memiliki pori-pori yang lebih dari 20% dari berat agregat seluruhnya. Agregat kasar harus memiliki ketahanan yang baik dalam keadaan cuaca panas ataupun dingin. b.

SALINAN

Agregat yang digunakan harus memenuhi spesifikasi sesuai Tabel 1 dan Gambar 1. Pasir harus mempunyai butiran-butiran yang keras dan awet (durable). Pasir tidak boleh mengandung lumpur, tanah liat dan material-material gembur/mudah hancur (clay lumps and friable particles) lebih dari 3% (SNI 03-6819-2002). Pasir harus bebas dari arang,

Metode Pelaksanaan Lapis Perekat

DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL. SEKSI 6.1 LAPIS RESAP PENGIKAT DAN LAPIS PEREKAT. 6.1.1. UMUM. 1) Uraian. Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal pada permukaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk pemasangan lapisan beraspal berikutnya. Lapis Resap Pengikat harus dihampar di atas …

4.1 Hasil Pemeriksaan Agregat ANALISIS DATA DAN …

Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Agregat Sumber : Hasil olahan peneliti 2020 No. Pengujian Metode Pengujian Spesifikasi Hasil Uji Satuan A. Agregat Kasar 1. Analisa Saringan SNI ASTM C-136 : 2012 Lampiran B Lampiran B - 2. Berat Jenis Bulk SNI 1969–2008 Min. 2,5 2,705 - 3. Berat Jenis Semu SNI 1969–2008 – 2,743 - 4.

Ini Dia Tabel Berat Jenis Material Bahan Bangunan yang …

Anda harus melaksanakan proses perencanaan dengan sungguh-sungguh. Berikut merupakan tabel berat jenis bahan-bahan bangunan yang sering kali dipakai …

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agregat

2.1 Agregat Menurut Silvia Sukirman (1995) agregat/batuan merupakan komponen utama dari lapisan perkerasan jalan yaitu mengandung 90-95% agregat berdasarkan persentase berat atau 75-80% agregat berdasarkan persentase volume. Dengan demikian daya dukung, keawetan dan mutu perkerasan jalan ditentukan

Pengertian Agregat dan Klasifikasinya

Agregat Halus; Agregat halus yang digunakan untuk pembuatan beton dapat berupa pasir alam hasil dari desintegrasi alami dari batuan-batuan atau pasir buatan yang dihasilkan oleh stone crusher.. Agregat halus memiliki ukuran0,063 mm – 4,76 mm yang meliputi pasir halus (Fine Sand) dan pasir kasar (Coarse Sand).Untuk beton …

berat 3 3 inci agregat hancur

berat 3 3 inci agregat hancur - krainerkameraden.ch. Berat 3 3 Inci Agregat Hancur its-lange. Berat 3 3 Inci Agregat Hancur. Abian Boyss: Teknologi Beton-Ringkasan Agregat. Agregat berat mempunyai berat lebih besar dari 2.800 kg/m 3. . Beratnya merupakan ukuran dari kekuatan agregat yang dinyatakan dalam persen hancur. Berat Jenis Dari …

3 BAB III LANDASAN TEORI

4,76 mm – 150 mm. Menurut PBI 1971, Pasal 3.4 syarat-syarat agregat kasar adalah sebagai berikut ini. a. Agregat kasar harus terdiri dari butir-butir keras dan tidak berpori. Agregat kasar yang mengandung butir-butir pipih hanya dapat dipakai apabila jumlah butir-butir pipih tidak melebihi 20% dari berat agregat seluruhnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agregat

hancur oleh pengaruh cuaca, sehingga beton yang dihasilkan juga tahan ... dari 4.80 mm (4.75 mm), dan agregat halus adalah batuan yang lebih kecil dari 4.80 mm (4.75 mm). …

BAB 4 HASIL DAN ANALISA 4.1. HASIL PENGUJIAN …

4.1.1. Agregat Halus 4.1.1.1. Pengujian Berat Jenis dan Absorpsi ... Agregat ukuran 3/4" : Agregat lolos dari saringan 1" dan tertahan saringan 3/4" Perilaku kuat tekan..., Roy Immanuel, FT UI, 2008 ... dibutuhkan untuk mengakibatkan benda uji hancur dan tidak dapat menahan beban lagi. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pengujian ...

KARAKTERISTIK MATERIAL BAHAN KONSTRUKSI DI …

3%). d. Ukuran butiran (gradasi) tidak seragam sesuai dengan batas gradasi yang disyaratkan. Agregat Kasar Ukuran butiran agregat kasar menurut ASTM C33, yaitu …

BAB III LANDASAN TEORI

yang dilakukan pada penelitian beton agregat halus daur ulang. 3.2 Beton . Menurut SNI 2847-2013, beton adalah campuran semen portland atau semen hidrolis lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan (admixture). Beton normal mempunyai berat isi sebesar 2200 kg/m3 sampai 2500 kg/m3. Beton …

(PDF) MODUL PRAKTIKUM BETON UNSRI | Putri Arinda

Beton berat, beton ini mempunyai berat volume lebih besar 2,8 t/m3 dipakai untuk massa yang berat dan untuk konstruksi yang menahan sinar magma BJ Agregat gabungan = 2,49 Maka berat volume beton basah = 2275 Kg/m3 K. Jumlah Penggunaan Agregat per m3 beton Kadar Agregat Total = BV beton basah – Kadar Air Bebas – Kadar Semen = …

Buku Ajar Teknologi Bahan 1

Syarat Mutu Agregat Menurut ASTM C33-86 a. Agregat Halus. 1) Kadar Lumpur atau bagaian butir lebih kecil dari 75 mikron (ayakan no 200), dalam % berat, mak : - Untuk beton yg mengalami abrasi : 3,0 - Untuk jenis beton lainnya : 5,0. 2) Kadar gumpalan tanah liat dan partikel yang mudah direpihkan, mak 3,0 %.

agregat hancur berkata

berat agregat hancur inci BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. plastik dengan kuat tekan hancur agregat, berikut: Grafik Regresi Hubungan Kuat Tekan Hancur Agregat vs Berat Jenis Agregat Plastik y = 2094.6x - 2696.8 0 10 20 …

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASTM), dimana agregat kasar adalah batuan yang ukuran butirnya lebih besar dari 4.80 mm (4.75 mm) dan agregat halus adalah batuan yang lebih kecil dari 4.80 mm (4.75 mm). Agregat dengan ukuran lebih besar dari 4.80 mm dibagi lagi menjadi dua, yang berdiameter antara 4.80 - 40 mm disebut kerikil beton

BAB III LANDASAN TEORI

tertahan disaringan ukuran 4,75 mm (No.4). Tabel 3.2 Batas-batas gradasi agregat kasar untuk maksimal nominal 19 mm. Ukuran ayakan (mm) Pemisahan ukuran Persen (%) berat yang lewat masing-masing ayakan 25 100 19 90 – 100 9,5 20 – 55 4,75 0 – 10 2,36 0 – 5 Sumber : SNI 7656-2012 . 3. Agregat Halus Agregat Halus merupakan bahan pengisi ...

Laporan Praktikum Teknologi Bahan (1)

Pelaksanaan "Praktikum Teknologi Beton" ini meliputi berbagai. jenis kegiatan yang harus dilaksanakan, antara lain : 1. Pemeriksaan kadar air dalam agregat (pasir dan kerikil) 2. Pemeriksaan kandungan lumpur dalam pasir dan kerikil. 3. Pemeriksaan berat jenis agregat dan penyerapan air dalam agregat. 4.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

pipihnya tidak melampaui 20% dari berat butir seluruhnya; ... artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca; d. agregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1% terhadap berat keringnya. Jika kadar lumpur agregat kasar melampaui 1% maka agregat harus ... Slump Aktual (cm) 4 4 3.5 4 3.5 4.5 4 3.5 4 3 3 5 4 Kuat Tekan Rata …

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

tunggal antara gradasi 3/4inci dan 3/8 inci (19 dan 9,5 mm). Agregat bulat dan . 13 Universitas Sriwijaya hancur baik untuk dengan berat yang ringan dan normal untuk digunakan membuat beton pervious. Menurut ASTM C33 dan PBI 1971 Bab 3.4 agregat kasar harus memenuhi syarat sebagai berikut : 1. ...

Daftar berat jenis atau bobot isi material bangunan

Contoh perhitungan berat bangunan dengan memanfaatkan tabel berat jenis. Misalnya kita akan membuat dak lantai beton bertulang untuk atap rumah, …

Parameter dan Standard Lengkap Agregat Kasar (Split) …

Standard Pemeriksaan Agregat Kasar (SNI-03-2461-1991/2002; SII.0052.80; ASTM C-33): Kadar lumpur maksimal 1% berat kering Kekerasan (Hardness) dengan bejana Rudeloff, beban 20 ton, Bagian yang hancur dibawah 2 mm untuk fraksi 9.5-19 mm beton mutu rendah, ≤ 20 Mpa = maks. 32% beton mutu Sedang, 21-40 Mpa = maks. 24% beton …

berat 3 3 inci agregat hancur

ukuran butir 37,5 mm (1½ inci) 3.7 gradasi F material agregat kasar dari ukuran butir maksimum 50 mm (2,0 inci) sampai dengan agregat ukuran butir 25,0 mm (1,0 inci) 3.8 gradasi G material agregat kasar dari ukuran butir maksimum 37,5 mm (1½ inci) sampai dengan agregat ukuran butir 19,0 mm (3/ 4 inci) 3.9 keausan perbandingan antara berat ...

(PDF) syarat mutu agregat beton | aulia ziaulhaq

AGREGAT 2.1. PENDAHULUAN Agregat adalah butiran mineral alami yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran beton atau mortar. Agregat menempati sebanyak kurang lebih 70 % dari volume beton atau mortar. Oleh karena itu sifat-sifat agregat sangat mempengaruhi sifat-sifat beton yang dihasilkan. 2.2.

SNI 3407-2008

Seperti yang ditunjukan pada Tabel 2 berikut : Tabel 2 Ukuran saringan yang digunakan untuk agregat halus Lolos saringan 9,5 mm (3/8 inci) 4,75 mm (No.4) 2,36 mm (No.8) 1,18 mm (6) 600 μm (No.30) 6.2 Tertahan saringan 4,75 mm (No.4) 2,36 mm (No.8) 1,18 mm (6) 600 μm (No.30) 300 μm (No.50) Agregat kasar Agregat kasar …

Agregat: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi dan Gradasi

Ukuran butir 4,80 – 40,00 mm disebut Agregat Kasar/Kerikil/Split; Ukuran butir ≤ 4,80 mm Agregat Halus/Pasir; Agregat dengan ukuran butir < 1,20 mm sering disebut Pasir Halus, sedang jika ukuran butir < 0,075 mm disebut Silt, dan bila < 0,002 mm disebut Clay. Agregat yang umum digunakan dalam campuran beton berukuran ≤ 40 …