Dengan nilai berat jenis bulk agregat diperoleh kriteria Marshall untuk VMA adalah sebagai berikut: Tateli = 20.66%, Kinilow = 19.76%, Lolak = 19.52% dan didapat grafik lengkung VMA Lolak lebih rendah daripada Kinilow dan Tateli. Sifat fisik agregat yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya nilai VMA pada campuran beraspal
Hasil Uji Marshall dari ke 3 gradasi dengan campuran AC-WC masuk dalam spesifikasi umum bidang jalan dan jembatan, divisi VI Revisi III Perkerasan beraspal, Dep. PU, Edisi 2010. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut, nilai Fineness Modulus 5,01 dengan kadar aspal terbaik
Gradasi agregat dapat dikatakan sangat mempengaruhi pada campuran beraspal karena gradasi agregat berfungsi memberikan kekuatan yang pada akhirnya mempengaruhi …
Juga harus mempunyai kestabilan kimiawi, dan dalam kondisi tertentu harus tahan aus dan tahan cuaca. 1. Fungsi Agregat (pada beton) a. Agregat Kasar/Kerikil/Split. Bahan pengisi, ± 70% volume beton. Memberikan stabilitas volume dan keawetan. Memberikan kekuatan.
9.8 Kesimpulan Adapun syarat nilai agregat standar yang di buat oleh Bina Marga yaitu nilainya ≤ 30 %, sedangkan hasil percobaan yang di lakukan mendapat nilai 9%. Kesimpulan dari hasil pemeriksaan AIV, sampel agregat memenuhi spesifikasi Bina Marga Tahun 2010 Revisi 3 Divisi 6 Perkerasan Aspal. 9.10 Saran 1.
Nilai VFB 96,5%. Nilai VMA 16,6%. Nilai MQ 212,6 kg/mm (tidak masuk spek). Dan pada pengujian lapangan dengan umur aspal 5 tahun sebagai pembanding dari penuaan jangka panjang (LTOA) di dapat nilai stabilitasnya 519,2 kg (tidak masuk spek). Nilai flow sebesar 3,1 mm. Nilai VIM 0,9 mm (tidak masuk spek). Nilai VFB 95,2%. Nilai VMA 19,5%. Nilai ...
untuk material adalah dengan nilai lebih basar dari 1560 kg/liter dan 1400 kg/liter. 2.1.2 Agregat Halus Agregat halus (Pasir) yang baik mem punyai berat jenis lebih besar da ri pada
Benda uji berjumlah 15 benda uji silinder dengan masing-masing 3 benda uji setiap campurannya. Agregat kasar daur ulanglberasal dari limbah beton pengujian laboratorium Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan mutu yang berbeda-beda. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari. Hasil dari penelitian menunjukkan...
a. Mengetahui sifat fisik dari agregat yang digunakan b. Mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi untuk lapisan base A. c. Mengetahui pengaruh gradasi agregat terhadap kepadatan dan daya dukungnya d. Dapat mengambil kesimpulan bagaimana cara menentukan agregat yang sesuai dengan spesifikasi. Penelitian ini dilakukan Dengan …
Lapis pondasi agregat dibagi menjadi 2 tipe struktur yaitu agregat kelas A dan agregat kelas B. Berikut penjelasan selengkapnya. 1. Lapis Pondasi Agregat Kelas B. LPB adalah lapis pondasi agregat yang berada di atas tanah dasar /subgrade. Tanah dasar di bawah LPB bisa berupa tanah asli maupun tanah timbunan dan galian.
agregat, antara agregat ... Pelapukan adalah penghancuran fisik dan kim ia dari batuan, karena . ... Kalau nilai Eh tinggi berarti lebih teroksidasi. Makin masam tanah, ...
mm. Berdasarkan British Standar maka agregat yang mempunyai nilai AIV > 30% dinyatakan tidak normal dan nilai AIV ini menunjukan jumlah agregat yang hancur …
Gradasi agregat adalah distribusi ukuran kekasaran butiran agregat. Gradasi diambil dari hasil pengayakan dengan lubang ayakan 10 mm, 20 mm, 30 mm dan 40 mm untuk kerikil. ... semakin rendah nilai faktor air semen maka semakin tinggi kuat tekan betonnya (Duff …
Hasil pemeriksaan dari Lokasi Lansot yang mewakili pemeriksaan sifat fisik dan mekanik agregat yang baik, didapatkan nilai abrasi=19%, kadar aspal terbaik untuk campuran agregat ini adalah 5,5%, hasil pengujian Marshall ; Stabilitas=1344Kg, Flow=3.59mm, VIM=3,75%, dan ... agregat terhadap penghancuran menggunakan mesin Los …
pengaruh lekatan antara permukaan agregat dengan mortar. Nilai kekuatan agregat bisa diperoleh dari hasil pengujian kuat hancur (crushing strength test). 3. Ketahanan …
. Contribute to sbmboy/id development by creating an account on GitHub.
Nilai keausan agregat diperoleh dari perbandingan antara berat bahan yang aus terhadap saringan 2 terhadap berat semula. Hasil pengujian menunjukkan nilai sebesar 18,71%. Nilai ini memenuhi persyaratan spesifikasi Bina Marga 2010 yaitu <40%. 5.1.2 Hasil Pengujian Karakteristik Agregat Halus Pengujian karateristik agregat halus adalah ...
Berdasarkan spesifikasi Bina Marga tahun 2010 revisi 3, nilai abrasi agregat sebagai campuran aspal panas dengan aspal minyak adalah ≤40% sedangkan ... adalah agregat dengan ukuran partikel <1/4 inci tetapi lebih besar dari 0,075 mm (saringan no. 200). 2. Agregat yang perlu diolah
Kesemuanya telah memenuhi ketentuan spesifikasi berat jenis >2,500gr/cm3dan selisih maksimal 0,2 antara agregat halus dan kasar. Nilai absorption: agregat halus dengan dan tanpa direndam adalah ...
Gradasi agregat adalah distribusi ukuran kekasaran butiran agregat. Gradasi diambil dari hasil pengayakan dengan lubang ayakan 10 mm, 20 mm, 30 mm dan 40 mm untuk kerikil. ... semakin rendah nilai faktor air semen maka semakin tinggi kuat tekan betonnya (Duff Abrams, 1919). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
yang baik, didapatkan nilai abrasi=19%, kadar aspal terbaik untuk campuran agregat ini adalah 5,5%, hasil pengujian Marshall ; Stabilitas=1344Kg, Flow=3.59mm, VIM=3,75%, …
penghancuran agregat-agregat tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi tanah meliputi hujan, angin, limpasan ... atau nilai erosi yang diperbolehkan adalah sebesar 9,6 ton ha-1 tahun . Berdasarkan data yang telah diolah dari data hasil pengukuran bak erosi, besar erosi yang terjadi pada areal ...
Agregat tertahan saringan diameter 2,36 mm dan lolos saringan 12,5 mm sebanyak 5000 gr. Gambar 6.6 Agregat Kasar 6.4 Landasan Teori Berat jenis adalah nilai perbandingan antara massa dan volume dari bahan yang kita uji.Sedangkan penyerapan berarti tingkat atau kemampuan suatu bahan untuk menyerap air.
MAKALAH "BENTUK DAN JENIS AGREGAT SEBAGAI CAMPURAN BETON BESERTA SPESIFIKASI DAN SYARAT AGREGAT" Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Teknologi Bahan DI …
Partikel pipih dan kelonjongan dari agregat pada perbandingan antara 1:5, tidak boleh lebih besar dari 10 % (spesifikasi divisi 6, 2010). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh agregat pipih dalam campuran aspal beton dengan menambahkan kadar agregat pipih yang bervariasi: 0%; 5%; 10%; 15%; 20% dan 25% pada campuran aspal
Sekitar 70% Beton terdiri dari Agregat, baik itu agregat kasar maupun halus. sehingga mutu beton akan banyak dipengaruhi agregat. Maka kali ini kita akan membahas apa saja parameter dan standar yang diperlukan untuk material agregat kasar. Apa itu agregat Kasar ? Agregat Kasar adalah semua agregat yang butirannya tertahan saringan …
campuran aspal keras dan agregat yang mempunyai gradasi menerus, dicampur, dihampar pada suhu tertentu. 2.3. Unsur Pembentuk Laston Secara umum laston dibentuk oleh agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal, yang akan diuraikan dibawah ini: 2.3.1 Agregat Kasar Agregat kasar adalah agregat
Agregat halus adalah butiran halus yang memiliki kehalusan 2 mm – 5 mm. Menurut SNI 02-6820-2002, agregat halus adalah agregat dengan besar butiran maksimum 4,75 mm. Menurut Nevil (1997), agregat halus merupakan agregat yang besarnya tidak lebih dari 5 mm, sehingga pasir dapat berupa pasir alam atau berupa pasir dari
Guna mengatasi hal tersebut, agregat harus mempunyai daya tahan yang cukup terhadap pemecahan (crushing), penurunan (degradation) dan penghancuran (disintegration). Agregat dengan nilai keausan yang besar mudah pecah selama pemadatan atau akibat pengaruh beban lalu-lintas atau hal lainnya tidak diijinkan karena beberapa sebab : a.
Partikel kepipihan agregat tidak boleh melebihi nilai y ang disarankan oleh Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010 revisi 2 (dua) yaitu maksimal 10%. Kata kunci : gradasi, lintasan pemadatan ...
2. Agregat halus Agregat halus adalah agregat dengan ukuran butir lebih kecil dari saringan no.8 (2,36 mm). Agregat dapat meningkatkan stabilitas campuran dengan penguncian antara butiran, agregat halus juga mengisi ruang antar butir. Bahan ini dapat terdiri dari butir-butiran batu pecah atau pasir alam atau campuran dari keduanya. 3.
Fraksi agregat kasar u ntuk agregat ini adalah agregat yang . tertahan di atas saringan 2,36 mm ... hasil penghancuran beton struktur yang sudah tidak terpakai . ... spesifikasi. Nilai ke lelehan ...
KESIMPULAN Dari pengujian keausan agregat dengan menggunakan mesin Los Angeles diperoleh nilai keausan : %. Berdasarkan SNI 03-2417-1991, nilai keausan agregat yang baik untuk digunakan dalam bahan …
Agregat halus adalah butiran halus yang memiliki kehalusan 2 mm – 5 mm. Menurut SNI 02-6820-2002, agregat halus adalah agregat dengan besar butiran maksimum 4,75 …
Had nilai menurut spesifikasi JKR juga ditunjukkan di dalam Jadual 1 ... Nilai Penghancuran Agregat (%) Soundness/ Ketahanan (%) Los Angeles Abrasion Value/ Nilai Lelasan Los Angeles (%) Polished Stone Value/ Nilai Penggilapan Agregat Affinity to Bitumen/ Daya Tarikan kepada Bitumen A 0.5 7 16 2 18 51 Poor/ Buruk B 0.7 24 21 2 22 …
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai abrasi agregat terhadap karakteristik campuran beton aspal. Variasi nilai abrasi yang digunakan yaitu 16,41%, 20,44%, 25,71%, 28,57% dan 35 ...
Contribute to zhosuren/es development by creating an account on GitHub.
Coarse Aggregate atau agregat kasar adalah kerikil sebagai hasil desintegrasi dari bebatuan alami atau berupa batu pecah/belah yang dihasilkan dari …