Jalan merupakan suatu fasilitas yang dapat digunakan untuk mempermudah perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain melalui jalur darat. Berdasarkan data, 60.7% jalan di Indonesia berupa aspal, 33.37% berupa kerikil dan tanah, dan 5.9% permukaan dalam bentuk lainnya.Jalanan berupa aspal mendapatkan persentase …
PELAPORAN Kelompok 7 PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN LABORATORIUM PERKERASAN JALAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI PEMERIKSAAN PENETRASI BAHAN-BAHAN BITUMEN No. Uraian Contoh dipanaskan Pembacaan suhu oven 1 Pembukaan Contoh Mulai jam : …
Kesimpulan. Berdasarkan SK SNI 2417 – 1991, keausan agregat tergolong sebagai berikut : 1. Apabila nilai keausan yang diperoleh > 40%, maka agregat yang diuji tidak baik digunakan dalam bahan perkerasan jalan. 2. Apabila nilai keausan agregat yang diperoleh < 40%, maka agregat yang diuji baik digunakan dalam bahan perkerasan …
Sebagai bahan jalan, butiran agregat yang lemah tidak dikehendaki. Butiran-butiran yang menjadi lemah jika terkena air lebih tidak diinginkan karena perkerasan jalan akan terkena tingkat kebasahan yang tinggi, …
Laporan Praktikum Bahan Jalan BAB 2 PENGUJIAN AGREGAT 2.1 PENDAHULUAN Agregat adalah sekumpulan butir-butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik berupa hasil alam maupun buatan (SNI No: 1737 – 1989 – F), yang dipakai bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk suatu beton semen hidraulik atau …
Perkerasan lentur (flexible pavement) Lapisan perkerasan jalan. Adalah perkerasan yang menggunakan bahan ikat aspal, yang sifatnya lentur terutama pada saat panas. Aspal dan agregat ditebar dijalan pada suhu tinggi (sekitar 100 0 C). Perkerasan lentur menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar yang dipadatkan melalui beberapa lapisan sebagai ...
Gatot Rusbintardjo Buku Referensi: ASPAL – BAHAN PERKERASAN JALAN Kata Pengantar: Prof. Dr. H. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. Cetakan 1, Semarang – UNISSULA Press, 2013 xiv + 309 halaman 21 x 29.69 cm ISBN: 978-602-. Diterbitkan pertama kali oleh UNISSULA Press Cetakan ke 1: Desembar 2013.
jalan terdlri dari satu ataupun beberapa lapis material batuan dan bahan ikat. Bahan batuan dapat terdiri dari berbagai fraksi batuan yang direncanakan sedemikian sehinggamemenuhi persyaratan yang dituntut. Secara umum konstruksi perkerasan Jalan dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu : 3.1.1. Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)
TEKNIK SIPIL FA KU LTA S T E K NI K U N I V E R S I TA S S U LTA N A G E N G T I R TAYA SA PERENCANAAN MODUL KE: PERKERASAN JALAN 01 P E N DA H U LUA N JURUSAN TEKNIK SIPIL SITI ASYIAH, M. T. FA KU LTA S TEKNIK OVERVIEW 1 Sejarah Perkerasan Jalan Tatap Muka 2 Persyaratan Bahan Perkerasan Jalan Tugas Individu 3 …
AKIBAT : Bila dibiarkan, akan menimbulkan lipatan-lipatan (keriting) atau lubang-lubang pada permukaan jalan, dan menyebabkan jalan licin (berbahaya bagi pemakai jalan). USAHA PERBAIKAN : Lakukan Penanganan P1 (Penebaran Pasir). BAHAN UTAMA : Pasir kasar, ukuran butiran lebih besar dari 5mm. 3 fPERALATAN: 1.
1.Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang terletak di antara lapisan tanah dasar dan roda kendaraan, yang berfungsi memberikan pelayanan kepada sarana transportasi, dan selama masa pelayanannya diharapkan tidak terjadi kerusakan yang berarti. Agar perkerasan jalan yang sesuai dengan mutu yang diharapkan, maka …
Titik lembek menjadi suatu batasan dalam penggolongan aspal dan ter. Titik lembek haruslah diperhatikan dalam membangun konstruksi jalan. Titik lembek hendaknya lebih tinggi dari suhu permukaan jalan. Titik lembek aspal dan ter adalah berkisar 300C – 2000C yang artinya masih ada nilai titik lembek yang hampir sama dengan suhu permukaan …
Campuran bahan jalan dengan Mastic Aspal lebih kuat, tahan lentur, tahan aus dan cuaca. 3. Mastic Aspal secara ekonomis lebih murah sehingga dapat mengurangi konsumsi aspal minyak dan filler 4. Campuran Mastic Aspal telah berhasil diaplikasikan di wilayah jabotabek dengan hasil memuaskan dan kendala teknis cukup kecil. 5. Dengan potensi ...
Ini berarti aspal yang diuji tidak memenuhi persyaratan di mana nilai kelarutan minimal 99%. Aspal tersebut tidak diperbolehkan untuk dipakai karena mengandung bahan lain >1%, bak berupa debu atau kotoran yang dapat mengganggu ikatan antara aspal dan agregat, menurunkan nilai daktilitas, dan plastisitas.
Nilai tersebut memenuhi standar keausan pada 500 putaran (PB-0206- 07 Manual Pemeriksaan Bahan Jalan; SKBI-2.4.26.1987) yaitu maksimum sebesar 40 %, walaupun bola baja tidak memenuhi standar massa …
Silvia Sukirman (1994) menyebutkan bahwa jalan adalah jalur-jalur yang di atas permukaan bumi yang dengan sengaja dibuat oleh manusia dengan berbagai bentuk, ukuran-ukuran …
3. Permukaan jalan harus cukup tahan terhadap cuaca dan temperatur, dimana jalan itu berada. 2.2. Jenis-jenis Perkerasan pada Jalan Raya Untuk dapat memberikan rasa nyaman, permukaan jalan diberi lapisan perkerasan. Berdasarkan bahan pengikatnya, konstruksi perkerasan jalan (Asiyanto, 2010), dapat dibedakan atas : 1.
2.7 Alinyemen Vertikal. 2.8.4 Koefisien Perencanaan Tebal Perkerasan a. Koefisien kekuatan relative (a) Koefisien kekuatan relative bahan jalan, baik campuran beraspalsebagai lapis permukaan (lapis aus dan lapis permukaan antara),lapis pondasi serta lapis pondasi bawah disajikan pada tabel 10, maka nilai kekuatan relative bahan …
1. Agregat. Material pertama pada konstruksi jalan yang dapat kita temukan adalah agregat. Agregat merupakan butir-butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral …
LABORATORIUM BAHAN JALAN PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK – UPN "VETERAN" JAWA TIMUR 10 angka yang betul diperlukan dalam campuran. Disamping …
ridho dan petunjukNya, penulisan buku referensi ASPAL – BAHAN PERKERASAN JALAN ini dapat diselesaikan. Buku referensi ini adalah referensi untuk mata kuliah …
Bahan penyusun lapis permukaan untuk perkerasan lentur yang utama terdiri atas bahan ikat dan bahan pokok. Bahan pokok bisa berupa pasir, kerikil, batu pecah/ agregat dan …
Hasil menunjukkan bahwa penambahan tailing sampai 50% pada campuran menghasilkan nilai CBR 4,4% (CBR campuran tidak memenuhi CBR standar yang disyaratkanyaitu 6%). Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut dan detail terhadap kemungkinan penggunaan tailing sebagai bahan perkerasan jalan. Kata kunci : Tailing, sungai Aijkwa, material …
Laporan Lab Bahan Jalan. Ferrya Rastratama Syuhada. Download Free PDF View PDF. TUGAS AKHIR PERENCANAAN CAMPURAN ASPAL BETON DENGAN MENGGUNAKAN FILLER TANAH (SILT) PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2010 ... LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK …
Aspal yang umum digunakan saat ini terutama berasal dari salah satu hasil destilasi minyak bumi, dan di samping itu mulai banyak pula digunakan aspal yang berasal dari pulau Buton. Sebagai salah satu material konstruksi perkerasan lentur, aspal merupakan salah satu komponen kecil, umumnya 4%-10% berdasarkan berat atau 10%-15% berdasarkan …
Laporan ini berisi tentang teori dan tata cara pengujian untuk material bahan Beton, adapun jenis pengujian yang terdapat di dalam laporan ini yaitu : Analisa ayakan pasir & kerikil, Kadar lumpur pasir & kerikil, Berat jenis absorbsi pasir & kerikil, Keausan agregat dengan Los Angeles, Uji zat organik agregat halus, Waktu ikat semen, Berat jenis semen, Mix …
Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung Subjek : Pemeriksaan Bahan Aspal No. Uji : 1.1 Materi : Pengujian Penetrasi Aspal Halaman : 5/6 Termometer untuk ditempatkan dalam bak 8 perendam Jika diperlukan atau digunakan alat bantu, mengisi dan atau melanjutkan format Tabel 3. Tabel 1.1.4.
4) Perhitungan dilakukan sebagai berikut : a) Nilai slam = 25 – 27 inni. b) Ketebalan slab 150 mm, sehingga maksimum ukuran nominal agregat sebesar = 1/3 × 150 = 50 mm. Selanjutnya dipilih ukuran nominal …
ISTILAH DAN DEFINISI 3.1 badan usaha badan usaha di bidang jasa konstruksi [Keppres No. 80 Tahun 2003] 3.2 barang benda dalam berbagai bentuk dan uraian, yang meliputi bahan baku, barang setengah jadi, …
SPESIFIKASI TEKNIS KONSTRUKSI STRUKTUR. flowers bakery. (1) Uraian a. Beton terdiri dari suatu campuran yang sebanding (proporsional) antara semen, air dan agregat bergradasi. Campuran beton akan mengendap dan mengeras menurut bentuk yang diminta/ disyaratkan dan membentuk satu bahan yang padat, keras dan tahan lama (awet), yang …
Universitas Bosowa Lab.Aspal & Bahan Jalan I-5 1.3 Alur Bagan Pengujian Agregat Kasar Dan Agregat Halus Siapkan alat dan bahan Material yang telah di siapkan, di bagi dalam 4 bagian pada suatu wadah ( perempatan). Ambil sampel yang mewakili dengan cara menyilang Masukkan sampel kedalam pan lalu timbang kemudian cuci sampel hingga …
Kali ini saya akan membahas jenis-jenis jalan jika dilihat berdasarkan bahan atau material yang melapisi permukaannya. Berikut adalah Jenis Jalan Berdasarkan Bahan jalan : …
2. Bahan-bahan Perkerasan Jalan Raya Komponen dalam bahan perkerasan jalan meliputi : 1. Agregat 2. Bahan ikat, terdiri dari : • Aspal ( digunakan pada jenis perkerasan fleksibel ) • Portland Cement ( digunakan untuk jenis perkerasan kaku ) 3. Bahan Tambah ( Additives ) 6. Serat 1. Bahan pengisi (filler) 7. oxidant 2. Karet 8. antioxidant 3.
Menurut perhitungan Vasudevan, dengan menggunakan sampah plastik untuk membuat jalan, alih-alih membakarnya, juga menghemat tiga ton karbon dioksida untuk setiap kilometer jalan. Ada keuntungan ...
Panduan jalan pedesaan untuk tebal lapen 5-8 cm mengacu pada Spesifikasi Bahan Lapis Penetrasi Makadam (lapen), SNI 6751: 2016. a) Bahan Batu pokok ukuran 3-5 cm 1. Batu Pokok Batu pokok berupa batu pecah yang mempunyai bentuk butir mendekati kubus berukuran 3 – 5 cm. Batu pengunci ukuran 1-2 cm 2.
Untuk meninjau tata cara pekerjaan bangunan jalan aspal. 1.4 Metodologi Kerja Praktek Dalam Pelaksanaannya,metodologi kerja praktek yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Literatur Penyusun memanfaatkan literatur - literatur yang berkaitan dengan tema pelaksanaan kerja praktek lapangan.
Perkerasan jalan sendiri adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yang digunakan untuk melayani beban lalu lintas. Berdasarkan bahan ikat, lapisan perkerasan permukaan jalan dibagi atas dua kategori yaitu lapisan perkerasan lentur (flexible pavement) dan lapisan perkerasan kaku (rigid pavement) (Departemen Pekerjaan Umum 2007).
Laporan Praktikum Bahan Jalan 13 f LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN JALAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN"JAWA TIMUR …