pencampuran bahan-bahan agregat halus dan kasar yaitu pasir, batu, batu pecah, ... memenuhi syarat mutu 90 % jika dibandingkan dengan kekuatan beton yang menggunakan air standar atau suling (SNI 7974: 2013). Sedangkan menurut ... yaitu agregat kasar dan agregat halus dengan penjelasan sebagai berikut. 1. Agregat kasar
3) Agregat kasar ( Batu Pecah ) L.J.Murdock dan K.M.Brook dalam 4) Limbah pecahan genteng beton bukunya Bahan dan Praktek beton 5) Air menjelaskan bahwa tujuan dari perencanaan campuran beton ialah untuk menetukan B. Persiapan Peralatan proporsi semen, agregat halus dan kasar, serta Peralatan yang digunakan berupa alat – air …
menggunakan agregat batu bata karna harga batu bata lebih mahal dibandingkan batu pecah kecuali batu bata yang digunakan batu bata bekas. Kuat tekan yang dihasilkan pada agregat batu pecah 276.66 kg/cm²,sedangkan pada agregat batu bata dihasilkan kuat tekan sebesar 140.07 kg/cm² Kata kunci : beton, agregat, batu bata, kuat tekan. 1. …
Agregat Agregat Agregat berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran mortar atau beton. Karena volume agregat pada beton ± 70% volume beton, agregat sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat mortar/beton, serta memberikan kekuatan pada beton, sehingga kualitas agregat sangat mempengaruhi mutu beton yang akan dihasilkan.
Gradasi menerus (butir-butir halus mengisi pori-pori secara cukup), campuran ini mempunyai stabilitas tinggi, karena adanya interlocking yang baik antara agregat. …
Bermacam-macam jenis batu, bila mana dipecah cocok untuk agregat kasar beton yaitu : 1) Batu kapur, 2) Sandstone, 3) Batu Tulis, dan 4) Batuan Metamorfosa. (Murdock dan …
Tabel 3. Hasil pengujian karakteristik agregat halus No Karakteristik Agregat Interval Hasil Pengujian Keterangan 1. Kadar lumpur Maks. 5% 3.26 % Memenuhi 2. Kadar air 0.5 - 5% 3.68 % Memenuhi 3 ...
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PECAHAN BATU MARMER KEKUATAN BETON Zafrin Zuraidah, Rahmat Arif Agregat didapat dari beberapa jenis bahan yang umumnya menggunakan bahan alam seperti batu gunung, batu kali, yang mana bahan ini dapat mudah dijumpai dimana-mana. Agregat dibagi menjadi agregat kasar (batu …
Beton merupakan campuran material berupa aggregate kasar dan agregat halus, air dan semen sebagai pengikat serta bahantambah (admixture) untuk …
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Beton Beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat. (SNI 03-2847-2002) Selain itu, beton juga didefenisikan sebagai suatu campuran yang berisi pasir, kerikil/ batu pecah/ agregat …
maksimum yang dibutuhkan. Mutu Beton yang dipakai untuk perencanaan campuran beton adalah kuat tekan karakteristik (fc') 25 MPa. Perencanaan campuran beton (mix …
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja beton yang menggunakan tanah mediteran sebagai substitiusi sebagian agregat halus pasir sebesar 25 % dan 50% serta menggunakan tanah mediteran yang dibakar sebagai substitusi sebagian semen sebesar 3% dan 5%. Kuat tekan rencana beton adalah 20 MPa. II. Tinjauan Pustaka A. Material …
Penelitian yang berkaitan dengan pengunaan agregat alternatif dalam bentuk filler pengganti terhadap kinerja campuran aspal dengan pengujian Marshall diantaranya menggunakan filler debu tanah ...
3. Berat agregat yang lolos saringan no.200 4,74 % Kandungan lumpur dalam agregat halus tidak boleh > 5% (SNI 03-6821-2002). Dari hasil penelitian pada Tabel 5.4 didapatkan 4,76% < 5%, maka agregat halus dapat digunakan sebagai material SCC. 5.1.2 Agregat Kasar (Kerikil Clereng)
Pada hasil penelitian ini hasil yang optimal yakni pada benda uji menggunakan agregat kasar batu belah pada kadar aspal 6% yang dimana pada pengujian dengan suhu 65°C didapat nilai stabilitas 1346Kg, nilai Flow 3,25mm, nilai MQ 414Kg/mm serta pada suhu 75°didapat nilai 1238Kg, nilai Flow 4,13mm, nilai MQ 300Kg/mm. Pada pengujian …
karakteristik agregat halus dari kabupaten Lumajang dan agregat kasar dari kabupaten Mojokerto. (2) Untuk mengetahui pengaruh karakteristik agregat terhadap kuat tekan, …
Buku ini menyajikan konsep beton sebagai bahan konstruksi, standar mutu, cara pengujian beton, dan bahan penyusunnya serta tata cara perencanaan proporsi beton yang mengacu pada Standar Nasional ...
maksimum yang dibutuhkan. Mutu Beton yang dipakai untuk perencanaan campuran beton adalah kuat tekan karakteristik (fc') 25 MPa. Perencanaan campuran beton (mix design) terdiri dari 3 variasi. Campuran 1 menggunakan agregat natural semua, campuran 2 menggunakan 50% agregat kasar daur ulang dan agregat halus natural. Sedangkan …
Pada beton ramah lingkungan (green concrete), penggunaan batu pecah (split) sebagai agregat kasar diganti dengan agregat pecahan genteng yang berasal dari tanah liat, agregat buatan dari tanah liat maupun agregat dari limbah hancuran beton. ... diperoleh beton yang baik dengan kekuatan hancur sedang (Murdock dan Brook,1986). Karena …
Beton adalah campuran dengan proporsi tertentu dari semen, pasir, agregat kasar (batu pecah atau batu kerikil), agregat halus (pasir), dan air untuk membuat campuran …
Beton Kekuatan Tinggi Menggunakan Batu Gamping Sebagai Agregat Kasar Jabair Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea, Makassar 90245 jabair.bair@gmail Abstrak—Penggunaan batu gamping sebagai agregat kasar dalam campuran beton kekuatan tinggi masih sangat kurang. …
Studi ini bertujuan untuk memeriksa karakteristik agregat pasir besi dan menguji campuran beton aspal (AC-WC) yang menggunakan pasir besi sebagai material agregat halus. Pengujian dilakukan dengan metode Marshall serta menganalisis nilai indeks kekuatan sisa benda uji setelah perendaman. METODOLOGI PENELITIAN Pengujian dan Pembuatan …
Penggunaan material limbah pecahan batu bata dalam campuran beton di Indonesia masih belum umum namun sudah mulai banyak digunakan antara lain untuk pengurukan, lapisan pondasi jalan dan lain-lain. Hal ini mungkin disebabkan bahan baku seperti
Beton merupakan campuran material berupa aggregat kasar dan aggregat halus, air dan semen sebagai pengikat serta bahan tambah (admixture) untuk mengubah sifat tertentu …
adalah meninjau karakteristik beton menggunakan batu Ape sebagai agregat kasar, melalui pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas beton. Batasan Masalah 1. Pemeriksaan sifat fisik agregat. 2. Komposisi campuran berdasarkan metode ACI. 3. Pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas pada beton. 4. Umur pengujian masing …
The purpose of this research is to find the effect of the use bottom ash to replace fine aggregate, toward the stability, flow, air void, void in mineral aggregate and Marshall Quotient of asphalt ...
aspal beton lapis AC-BC yang menggunakan agregat halus batu pecah dari Lahat, yang menjadi acuan standarnya yaitu Spesifikasi Umum Perkerasan Aspal (Bina Marga, 2011). Penelitian ini dilakukan di laboratorium Rekayasa Bahan Politeknik Negeri Sriwijaya, dengan bagan alir penelitian seperti Gambar 1. o Gambar 1.
Dalam penelitian perbandingan campuran beton memakai aggregat halus pasir murni dengan membandingkan aggregat halus yang dicampur dengan debu batu bara dengan porsentase campurannya 1%, 2%, 5%, 10% dan 15%, kemudian diukur nilai slump dengan dengan air yang bervariasi dan air untuk 1m3 campuran membutuhkan air yang …
2. Pengujian campuran aspal beton dengan menggunakan bottom ash sebagai pengganti agregat halus. 3. Pengujian campuran aspal beton dengan menggunakan bahan tambahan chemcrete. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui kekuatan (stability), kelelehan plastis (flow), air void, void in mineral aggregate dan Marshall quotient …
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen, yaitu dengan menggunakan jenis agregat kasar lokal dari daerah dikalimantan selatan pada mix desain beton normal. Agregat kasar yang digunakan yaitu batu pecah dari handil bakti. Agregat dalam uji pendahuluan dengan proporsi perbandingan kerikil dan semen yaitu 4.