Berat benda uji agregat halus adalah 1100 gram, tapi jumlah yang tertahan pada setiap saringan dan pan tidak sesuai dengan berat awal, yaitu 971,06 gram. Berat agregat …
2. Menghitung kuat tekan beton rata-rata menurut rumus = = 25 + 8,5 = 33,5 Mpa × = 341,49 kg/cm2 3. Menentukan jenis semen: Semen Portland Tipe I (Gresik) 4. Menentukan jenis agregat kasar dan agregat halus: a. Agregat kasar: Batu pecah dengan ukuran 20 mm b. Agregat halus: Alami (Pasir Progo) 5. a. Menentukan faktor air semen untuk …
Modulus Kehalusan (Fineness Modulus) butir agregat didefinisikan sebagai jumlah persen kumulatif dari butir-butir agregat yang tertinggal diatas suatu set ayakan dan kemudian dibagi dengan seratus, oleh karena itu Fineness Modulus menggambarkan distribusi besaran atau jumlah presentase butiran baik agregat halus maupun agregat kasar.
penghancuran, penambahan aspa l atau ... beraspal kurang lebih 2-3 kali nilai struktural lapis . bergranural (Williams.1978) ... Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat Halus. SNI 03-1970-1990. 5 .
Apache Cocoon 2.2.0 /Linearized 1 /L 271583 /H [ 1180 234 ] /O 53 /E 43130 /N 9 /T 270465 >> endobj xref 50 31 0000000016 00000 n 0000000993 00000 n 0000001050 00000 n 0000001414 00000 n 0000001551 00000 n 0000001769 00000 n 0000004627 00000 n 0000004651 00000 n 0000029796 00000
SNI 1970:2008 2 dari 12 SNI 03 – 1970 – 1990, Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus. SNI 03 – 4804 – 1998, Metode pengujian bobot isi dan …
Agregat halus adalah agregat yang berada di bawah saringan No.8 (2,36 mm). ... pemadatan, repitisi beban lalu lintas dan disintegrasi (penghancuran) Abrasi Los Angeles berdasarkan PB02006-76, AASHTO T96-7 (1982). ... dimana nilai kerapatan agregat diperoleh dengan mengalikan nilai berat jenis agregat dengan
Wh = Perkiraan jumlah agregat halus Wk = Perkiraan jumlah agregat kasar Nilai Wh dan Wk diperoleh dari Tabel 3.3 sebagai berikut. Tabel 3.3 Perkiraan Kadar Air Bebas Tiap Meter Kubik Beton Sumber: SNI-03-2834-2000 10. 3Menghitung jumlah semen yang dipakai per m beton dengan Persamaan 3.4 sebagi berikut.
kelompok agregat halus (ukuran butir ≤ 4,50 mm) dan kelompok agegat kasar (ukuran butir > 4,50 mm), serta ukuran maksimum umumnya 40 mm. 42 ... Gradasi agregat: keragaman/distribusi ukuran butir agregat, dan di-nyatakan dalam nilai prosentase butiran yang tertinggal/tertahan atau lewat/lolos dalam suatu susunan ayakan (lubang 76 mm, …
Benda uji berjumlah 15 benda uji silinder dengan masing-masing 3 benda uji setiap campurannya. Agregat kasar daur ulanglberasal dari limbah beton pengujian laboratorium Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan mutu yang berbeda-beda. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari. Hasil dari penelitian menunjukkan...
Agregat Halus. Agregat Halus merupakan bahan pengisi diantara agregat kasar sehingga menjadikan ikatan lebih kuat yang mempunyai Bj 1400 kg/m. Agregat …
Analisis Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, didapatkan rata - rata nilai untuk berat jenis kering (bulk) sebesar 2,566 gram, untuk rata- rata berat jenis kondisi SSD sebesar …
Tabel 12. Berat Jenis Agregat Halus Rata-rata hasil Pengujian Formula Hasil Satuan Berat jenis curah kering (Sd) [ A/(B + S - C)] 2,52 gr/cc Berat jenis curah jenuh kering [ S/(B + …
Hasil pengujian penyerapan agregat halus Clereng terhadap air sebesar 2,349%. Nilai penyerapan agregat terhadap agregat. Clereng memenuhi persyaratan spesifikasi Bina Marga 2010 yaitu kurang dari 3%. 3. Sand Equivalent Nilai sand equivalent agregat halus menunjukkan tingkat kebersihan agregat terhadap debu, lumpur atau kotoran lainnya.
berat jenis agregat tersebut. Nilai berat jenis untuk agregat normal 2,5 – 2,7. Sedangkan pengujian penyerapan adalah untuk mengetahui daya serap air dari agregat halus dalam kondisi kering permukaan. Rumus yang digunakan adalah : Keterangan : SG = Berat Jenis ABS = Penyerapan S = Berat pasir kondisi kering permukaan (gr) B = berat piknometer ...
Agregat Halus merupakan bahan pengisi diantara agregat kasar sehingga menjadikan ikatan lebih kuat yang mempunyai Bj 1400 kg/m. Agregat halus yang baik tidak mengandung lumpur lebih besar 5 % dari berat, tidak mengandung bahan organis lebih banyak, terdiri dari butiran yang tajam dan keras, dan bervariasi. Berdasarkan SNI 03 …
2.3. Mutu Dan Sifat Beton. 2.3.1. Faktor yang Mempengaruhi Mutu Beton. Pada umumnya ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mendesain mutu dan keawetan beton yang baik diantaranya faktor air semen, kualitas agregat kasar, kualitas agregat halus, dan penggunaan bahan tambah baik admixture maupun additive.
2. Timbang bejana + agregat. 3. Keluarkan agregat dan bersihkan bejana, lalu isi bejana dengan air hingga penuh, kemudian timbang bejana + air dan ukur suhunya. Rumus. Dimana ρ = Berat isi (kg/m 3) M = Berat (kg) V = Volume (m 3) 3.5.5. Pemeriksaan Kadar Lumpur Pasir (SNI 03-4142-1996) Tujuan Percobaan.
Contribute to lqdid/id development by creating an account on GitHub.
pengganti agregat halus no.30 ialah dengan perbandingan volume antar agregat. Berdasarkan hasil Tabel 5.5 perbandingan yang dilakukan ialah membandingkan nilai berat jeni serbuk ban karet dengan berat jenis agregat halus lalu dikalikan dengan berat agregat halus no.30 dalam 1 campuran sehingga didapatilah nilai-nilai seperti Tabel 5.6 5 5 f n
ini diperoleh berat jenis agregat halus sebesar 2.536 untuk agregat kasar (Kerikil) 20 mm sebesar 2.594 dan untuk 40 mm adalah sebesar 2.699.Berat jenis agregat juga berhubungan dengan penyerapan ...
Cara Menguji Dan Menghitung Jumlah Persentase Kadar Lumpur Pada Material Pasir. Menurut SNI 03-3976-1995, Agregat halus ialah Pasir Alam sebagai hasil desintegrasi secara alami dari batu, atau …
Nilai modulus kehalusan agregat gabungan batas atas dan bawah tertera pada Tabel 1 Tabel 1. Nilai Modulus Kehalusan untuk Agregat Gabungan dengan Butir Maksimum 10 mm Ukuran Ayakan (mm) Persen lolos (%) Persen tertahan (%) Kurva 1 Kurva 4 Kurva 1 Kurva 4 38 100 100 0 0 19 100 100 0 0 9.6 100 100 0 0 4.8 30 75 70 25
Laporan ini berisi tentang teori dan tata cara pengujian untuk material bahan Beton, adapun jenis pengujian yang terdapat di dalam laporan ini yaitu : Analisa ayakan pasir & kerikil, Kadar lumpur pasir & kerikil, Berat jenis absorbsi pasir & kerikil, Keausan agregat dengan Los Angeles, Uji zat organik agregat halus, Waktu ikat semen, Berat jenis semen, Mix …
1.PENGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS ( AG – 02 ) A. JADWAL PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Rabu / 29 Desember 2010 Waktu : 08.00-selesai Tempat : Laboratorium Pengujian Bahan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang. B. TUJUAN PRATIKUM 1. Tujuan Umum Dapat menentukan nilai berat jenis …
Apa itu agregat halus ? Agregat halus adalah semua agregat yang butirannya menembus saringan berikut : 4.88 mm untuk Standard SII.0052-1980; 4.75 mm untuk Standard …
Kesemuanya telah memenuhi ketentuan spesifikasi berat jenis >2,500gr/cm3dan selisih maksimal 0,2 antara agregat halus dan kasar. Nilai absorption: agregat halus dengan dan tanpa direndam adalah ...
A Nilai Penghancuran Agregat [ACV (BS 812 : Part 110 : 1990)] ... Nilai beban untuk menghancurkan 10% boleh ditentukan daripada rumus seperti di bawah dengan syarat peratus hancur hasil daripada ayakan berada dalam julat 7.5% - 12.5%. ... Nilai graviti tentu agregat halus dapat diperolehi dengan menggunakan formula:
Penggolongan tingkat keausan agregat diindikasikan oleh nilai abrasi dari hasil pengujian Los Angeles terdiri dari : - Agregat kasar, nilai abrasi <20% - Agregat halus, nilai abrasi >50% Pada konstruksi perkerasan jalan, penggunaan agregat yang tidak memenuhi syarat keausan akan mengakibatkan antara lain yaitu : - Terganggunya kestabilan ...
D A x A Keterangan: fLaporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 BAB 2 Pengujian Agregat Halus Kelompok 13 A = Berat pasir oven B = Berat volumetric flash air C = Berat pasir + air + volumetric flash D = Berat pasir SSD 2.3.2 Tujuan Untuk menentukan Bulk Specific Gravity, Bulk Specific Gravity SSD, Apparent Specific Gravity ...
1) Agregat a. Agregat Halus Agregat halus yang digunakan adalah pasir laut yang diambil pada titik pasang surut 0 ± 5 m ; 0 ± 10 m dan pada titik bukan pasang surut 0 ± 20 m, 0 ± 30 m b. Agregat Kasar (Batu Pecah) Batu pecah yang digunakan dengan ukuran batu pecah ¾·, ½‡ ˙· 1R GDQ1R˙ c. Bahan Pengisi
Agregat halus adalah agregat dengan besar butir maksimum 4,76 mm berasal dari alam atau hasil olahan yang digunakan sebagai bahan pengisi, penahan penyusutan, dan …