terjadi. Semakin tinggi nilai IRI maka jalan dikatakan makin besar tingkat kerusakannya. Disamping faktor kualitas pekerjaan konstruksi dan program pemeliharaan jalan …
Kesimpulan Dari praktikum pengujian berat jenis agregat halus dapat disimpulkan: 1. Nilai untuk berat jenis telah memenuhi standar SNI 03 – 2417 – 1990, dan untuk persentase absorbsi memenuhi standar SNI 03 …
Agregat batuan merupakan komponen utama dari lapisan perkerasan jalan yaitu mengandung 90%-95% agregat berdasarkan persentase berat, atau 75%-85% agregat …
Dalam tugas akhir ini membahas mengenai quality control pada perkerasan lentur (flexible pavement) khususnya untuk lapisan pondasi atas (base course). II.2. STRUKTUR PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) Konstruksi perkerasan lentur terdiri dari lapisan-lapisan yang diletakkan diatas tanah dasar yang telah dipadatkan.
Beban tumbukan yang diterima oleh agregat pada konstruksi jalan dimulai dari Aggregate Crushing Plant. Kemudian di laboratorium selain melalui pengujian ini juga pada pembuatan campuran aspal dan agregat dalam mix design. ... 9.8 Kesimpulan Adapun syarat nilai agregat standar yang di buat oleh Bina Marga yaitu nilainya ≤ 30 %, sedangkan hasil ...
jenis konstruksi sipil seperti gedung-gedung, jembatan, saluran irigasi, dam, jalan raya, lapangan terbang dan infrastrukstur lainnya. Hal ini disebabkan karena beton banyak memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya, diantaranya memiliki kelebihan sebagai berikut : a. Pembentukan struktur beton dapat disesuaikan
• Agregat merupakan komponen utama dari struktur perkerasan jalan, yaitu 90 – 95% agregat berdasarkan persentase berat, atau 75 – 85% agregat berdasarkan persentase …
dengan konstruksi Jalan Raya, demikian pula berbeda untuk konstruksi pelabuhan. 2. Agregat kasar dan halus Agregat adalah masa beton yang paling banyak (sekitar 60% - 80%). Karenanya dibutuhkan persyaratan menurut ASTM. Variasi ukuran dalam suatu campuran harus mempunyai gradasi yang baik dan sesuai
Pada konstruksi perkerasan kaku fungsi tanah dasar tidak terlalu menentukan, dalam arti kata bahwa perubahan besarnya daya dukung tanah dasar tidak berpengaruh terlalu besar pada nilai konstruksi (tebal) perkerasan kaku. 2. Lapis Pondasi (subbase) Lapis pondasi ini terletak di antara tanah dasar dan pelat beton semen mutu tinggi.
dari lapis aspal beton pada konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat, dicampur dan dihampar dalam keadaan panas serta dipadatkan pada ... Persyaratan Agregat Kasar Pengujian Standar Nilai Kekekalan bentuk agregat terhadap larutan Natrium sulfat SNI 3407-2008 Maks. 12 % Magnesium sulfat Maks. 18 % Abrasi …
jalan atau konstruksi beton. Berdasarkan SK SNI 2417 ... Apabila nilai keausan agregat yang diperol eh < 40%, maka agregat yang diuji bai k . digunakan dalam bahan perkerasan jalan.
" Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 91-01 Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil pada Subpanitia Teknis 91-01-S2 Rekayasa Jalan dan Jembatan " SNI ASTM C136:2012 Standar Nasional Indonesia Metode uji untuk analisis saringan agregat halus dan agregat kasar (ASTM C 136-06, IDT) ICS 91.100.30 Badan Standardisasi …
jalan ini adalah agregat yang memiliki diameter agregat antara 2,36 mm sampai 19 mm. 2) Agregat Halus Agregat halus ada lah material y ang l olos saringan no.8 (2,36 m m) da n tertahan saringan n ...
Perkerasan jalan terdiri atas beberapa lapisan yang saling menyusun hingga membentuk suatu struktur. Pada dasarnya, ini merupakan konstruksi bangunan yang terbuat dari campuran antara material pengikat dan bahan agregat yang berfungsi untuk melayani beban lalu lintas. Berdasarkan karakteristiknya, ada dua macam perkerasan …
Persyaratan nilai abrasi bagi agregat kasar yang akan digunakan sebagai bahan konstruksi beton atau bahan agregat jalan diberikan pada tabel 1. Tabel 1. Persyaratan nilai abrasi agregat kasar Konstruksi Nilai Abrasi Beton - Kelas I, mutu < K125 - Kelas II, mutu K125 – K225 - Kelas III, mutu K125 – K225 Maks 50% Maks 40% Maks 27%
Makalah Konstruksi Jalan Raya. Uploaded by: ANGGUN hardiyanti. October 2019. PDF. Bookmark. Download. This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA.
konstruksi jalan terletak pada pemilihan material penyusun yang tepat (Saodang, 2005). Berikut adalah penjelasan masing-masing bahan ... Ketentuan pengujian agregat halus Pengujian Standar Nilai(%) Nilai setara pasir SNI 03-4428 -1997 Min 60 Angularitas dengan uji kadar rongga SNI 03-6877 -2002 Min 45
lentur. Agregat digunakan sebagai material penyusun lapis pondasi atas, lapis pondasi bawah, lapis permukaan, bahu jalan yang diperkeras/berpenutup, konstruksi pelebaran jalan. Agregat adalah material perkerasan jalan yang mempunyai persentase dominasi sebesar 75% sampai 85% dari total volume komposisi perkerasan. 2.2.2. Aspal
3.1 PERKERASAN JALAN Perkerasan jalan adalah bagian jalan raya yang diperkeras dengan agregat dan aspal atau semen (Portland Cement) sebagai bahan ikatnya sehingga lapis konstruksi tertentu, yang memiliki ketebalan, kekuatan, dan kekakuan, serta kestabilan tertentu agar mampu menyalurkan beban lalulintas diatasnya ke tanah
A. Perkerasan Jalan Perkerasan jalan merupakan upaya pelapisan jalan yang berada di atas permukaan tanah dasar dengan menggunakan berbagai campuran agregat dan bahan perekat yang memiliki nilai elastisitas, dengan komposisi tertentu sehingga didapatkan karakteristik kuat sebagai penopang beban lalu lintas diatasnya.
Sebagai pengisi ruang yang kosong antara agregat kasar, agregat halus, dan filler. Sifat dan Bahan Penyusun Aspal Aspal banyak digunakan dalam konstruksi perkerasan jalan karena memiliki sifat sebagai pengikat dan pengisi rongga udara antara agregat. Adapun sifat-sifat aspal adalah sebagai berikut (Sukirman, 1993): a. …
Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Revisi I. Agus Sandhy. Revisi 1 untuk Divisi 5 dan Divisi 6 Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga. ... 11.Beri prime coat bila sudah tercapai …
Hasil perhitungan didapat besarnya biaya konstruksi untuk lapis pondasi agregat Rp. 10.844.894.760,-Sedangkan untuk lapis pondasi tanah semen memerlukan biaya sebesar Rp. 8.263.334.751,-Dengan ...
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik agregat diperoleh nilai stabilitas maksimum pada kadar aspal 5% sebesar 1458.11 kg dan minimum pada kadar aspal …
HARGA SATUAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KABUPATEN dan KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH ... sebagai biaya konstruksi jalan dan jembatan serta Gedung dan Perumahan berdasar PERMEN No.28/PRT/M/2016 yaitu Analisa ... Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 410.124,00 407.938,00 364.427,00 335.655,00 258.944,00
Sehingga perlu adanya penelitian terhadap agregat itu sendiri. Berdasarkan hasil kuat tekan beton maka nilai kuat tekan beton yang diperoleh yaitu 188,675 kg/cm 2 …
3. Cara Menghitung Volume Jalan Burda Bagi Anda yang ingin menghitung volume jalan burda, berikut cara untuk menghitung volumenya: Volume per M' dengan asumsi lebar jalan 3 meter. Burda =3 m x 1 m = 3 m2 Telford …
Agregat sebagai bahan pengisinya, di mana agregat mengisi hampir 90-95% dari campuran aspal beton. Lapis aspal beton (Laston) adalah suatu lapisan pada konstruksi jalan raya yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang bergradasi menerus, dicampur, dihamparkan, dan dipadatkan